Selasa, 18 Juni 2019

Kamu, PHS






Hai, sudah lama tidak menuliskan kisah di laman ini. Apa kabar? 
Kali ini aku tidak ingin menuliskan tentang boy group kesukaanku, tapi tentang Kamu yang ternyata ada di hidupku.

Awal 2019 menjadi awal yang paling berat yang harus aku jalani. Dihadapkan dengan beberapa ujian yang sebenarnya tak masuk akal jika aku kuat. Tapi, menyerah juga bukan gayaku, sudah pasti aku memilih untuk tetap berjuang untuk diriku dan hidupku.

Singkat cerita ujian sudah kulalui dengan banyak air mata yang jatuh, waktu yang dikorbankan, kesempatan dilewatkan dan masih banyak lagi. Tuhan mengirimkanku hadiah karena telah berhasil melaluinya dengan baik yaitu, Kamu, PHS.

PHS adalah singkatan nama panjangmu hehe. Seseorang yang sederhana, serius dan manis mampu mencuri perhatianku di kala pertama bertemu. Ya, pertemuan pertama kita dalam sebuah perjalanan ke Jogja hingga menikmati keindahan Kota Istimewa tersebut.
Jogja sekarang menjadi kota yang punya arti tersendiri bagiku.

Terpaut 7 tahun usia kita, tapi tidak membuatmu gentar untuk berusaha mendekatiku. Tak pernah kubayangkan sebelumnya bahwa aku bisa jatuh hati kepada laki-laki yang usianya jauh di bawahku. Ternyata, candaanku kepada teman "Jodoh gua baru lahir kali ya" bisa terbukti atas kejadian ini hahaha.

Hal yang mampu menarik perhatianku adalah kepandaianmu. Oaahh, aku sangat lemah terhadap orang-orang pintar. Caramu bergaul dengan teman-temanmu juga menjadi alasan kenapa kamu menarik.
Seiring berjalannya waktu, ternyata perasaan tumbuh menjadi besar tanpa permisi. Aku jatuh hati terhadap caramu memperlakukanku. Bagaimana caramu menjadi serius ketika dihadapkan dengan sebuah masalah. Aku ucapkan terimakasih sudah menjadi kuat untuk Kita.
Selanjutnya, aku merasakan rasa sayangmu yang tidak hanya nyata di ucapan tapi aku bisa merasakannya melalui tindakan.

PHS, terimakasih telah datang di hidupku. Menjadi pemanis di hidupku. Kehadiranmu amat sangat bermakna, aku pun tak habis pikir akan semua hal ini. Seperti tak masuk akal tapi itu kenyataan.
Harapanku, semoga kamu tetap menjadi PHS-ku hingga akhir waktu.

I love you more than 3000, Penyihir TerbaikkuπŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•

Rabu, 28 November 2018

Min Suga, Pemanis untuk Hidup



Min Yoongi atau yang mempunyai nama panggung Suga. Laki-laki asal Daegu, 09 Maret 1993, salah satu rapper dari BTS. Yeah, Suga, salah satu member yang membuat aku merasa "I'm stuck on him for a long time," entah dari kapan Suga bener-bener berhasil memiliki hati seorang perempuan yang nggak pernah tergila-gila sama Kpop sebelumnya. Aku sebenarnya OT7, aku dukung semua member apapun itu, tapi ya Suga is the most member that I like. Jujur awal yang membuat aku ingin tahu lebih banyak tentang BTS itu Jungkook, bahkan di tulisan pertama aku tentang BTS aku mengakui Jungkook adalah biasku. Tapi, semua berubah setelah negara api menyerang (lho! πŸ˜„) iya emang Suga kaya api sih selalu berhasil ngebakar hati aku (please deh ini sebenernya geli banget nulisnya hahaha). Suga juga biasa disebut little meow, yeap, karena dia sedikit mirip kucing sih, ngegemesin, malu-malu kucing, tapi sekalinya nyakar musuh ya bisa bikin musuhnya luka. 


Selain itu, Suga juga dikenal sebagai salah satu member yang paling swag. Iya sih, itu salah satu alasan kenapa aku suka sama seorang Suga. Beberapa kali liat video yang tampilin swag-nya Suga buat membungkam hatters. But, I know everything Suga did, hatters gonna hate, so I don't care. Sepengelihatanku juga dari semua konten yang dikasih BigHit, dari Summer Package, Season Greetings, variety show, konser dan masih banyak lagi Suga ini juga yang ngomong langsung pada intinya, makanya member lain yang udah ngerti sifatnya abang ini pasti bakalan segen banget buat isengin Suga, apalagi kalo Suga lagi tidur, nggak ada yang berani gangguin. Ada satu member yang paling berani sama Suga yaitu si maknae, Jungkook. Ibaratnya bayi di How to Train Your Dragon bayi nggak takut sama naga yang paling besar sekalipun, yaitu si JK. Suga pun kalo udah diganggu JK nggak akan marah cuma diem dan bahkan kadang senyum-senyum manis ala Suga. Sejujurnya aku paling seneng kalo udah liat Suga sama JK bareng, karena berasa banget kaya Ayah sama anak haha.


Ngomongin soal JK sama Suga bisa diliat dari potongan preview Season Greetings 2019 nanti, gimana JK seneng banget iseng sama abangnya yang ini dan Suga ekspresinya pun gemes. Sebenernya juga JK itu emang member iseng, seneng bercanda sama hyung-hyungnya, apalagi sama Jin-Oppa, mereka seneng banget saling jahil satu sama lain. Eits, balik lagi ke Suga dan JK. Aku juga pernah liat video dimana JK bilang "Suga hyung itu orangnya tau banyak hal, itu sebabnya dia adalah orang yang akan aku percaya."
Dari statmen JK itu, aku selalu perhatiin cara Suga perlakuin JK, iya emang Suga bener-bener ngedidik JK buat jadi pribadi yang lebih dewasa. Dari video yang pernah aku tonton kalo nggak salah itu Highlight Reel DNA, Suga cerita kehidupannya ke JK, biar JK belajar buat jadi orang kuat dan makin ke sini aku ngerasa JK juga jadi mirip Suga, dari style sampe ke tingkat kemalasannya. Itu terbukti di Bon Voyage season 3.


Ini foto hari pertama saat mereka tiba di Malta, JK bener-bener CTRL V Suga dan di Bon Voyage ini juga bener-bener nunjukin sisi malesnya JK. Untungnya, sebelum Suga pulang ke Korea duluan, mereka berdua sempet punya 'Friendship Trip' and you know what they did? Suga just asked JK to drink Irish Bomb, and now they always say "Irish Bam". Mereka itu lucu. Sisi Suga yang juga selalu care sama adik-adiknya membuat aku jatuh hati sih. Suga dikenal sebagai member yang dingin, tapi di balik kedinginannya itu Suga punya sisi sensitif yang lumayan tinggi, Suga pernah nangis tapi di kamar mandi pas tau JK mau pingsan pas konser di Chile. Suga juga terlihat nggak peduli tapi padahal Suga perhatian sama hal di sekitarnya, waktu konser Love Yourself tour yang pertama di Korea, mic-nya Taehyung ada masalah gitu, Taehyung coba benerin sendiri tapi nggak bisa, lalu Taehyung mau samperin crew tapi pas Taehyung jalan, Suga manggil akhirnya Suga kasihin Mic-nya ke Taehyung. Damn it, pas liat fancam itu bener-bener makin jatuh hati sama Suga.


Belum lagi dengan gummy smile ala Suga. He is so adorable when he smile as always. Suga kaya punya dua kepribadian, Suga bisa swag banget tapi Suga juga bisa berubah juga jadi imut, apalagi kalo lagi lakuin Aegyo, meskipun jarang tapi itu Suga yang bisa lakuin Aegyo, kalo kata Suga cuma Suga penyanyi hip hop yang kalo lagi nge-rap bisa ngelakuin "bbuing bbuing" πŸ˜‚. Aku selalu lemah kalo udah liat Suga senyum manis gitu, gummy smile, oah that is sweetest smile I ever see.



Ini salah satu scene di MV Fire yang bikin Suga keliatan hot dan manis di waktu yang bersamaan. Anak kucing yang selalu berhasil bikin aku jatuh cinta. Hmmm, selain senyumnya sebenernya alasan lain aku suka sama laki-laki yang amat suka lamb skewer ini adalah setiap aku lagi down, entah kenapa Suga selalu bikin semua yang bikin aku down itu baik-baik aja. Pertama, waktu itu punya permasalahan cinta yang aku sendiri udah bosen buat stuck sama kondisi kaya gitu, lalu album Love Yourself: Answer rilis, dan lagu Seesaw ciptaan Suga mampu membuat aku yakin bahwa "I'm getting off from this seesaw"
Entah kenapa lirik lagu Seesaw itu mirip sama keadaan yang lagi aku alamin saat itu, dimana ada keadaan yang udah nggak seimbang, dia jauh lebih berat yang akhirnya membuat bahaya buat kita berdua, jadi karena Seesaw aku yakin buat move on dan meninggalkan hubungan yang nggak akan pernah jelas akhirnya. Kedua, saat keadaan aku lagi drop karena masalah kerjaan, aku dapet challenge baru di kantor yang membuat aku jadi ragu sama diriku sendiri, stress, bingung semuanya jadi satu. Tiba-tiba, satu hari sebelum Burn The Stage Movie rilis, BangtanTV update video member yang kasih semangat buat Army yang mau masuk Universitas dan di situ Suga bilang sesuatu yang bikin aku semangat, Suga bilang "In our life, we may fail sometimes but you have to get a faith which you believe can do well." BAAMMM!!! Those words just made me realize that I have to believe in my faith! Again and again Suga words save my life. 


Itulah beberapa alasan mengapa, I love Suga. Sebenernya banyak alasannya cuma nggak sanggup ngetiknya. I love Suga, I love BTS, and I love myself. Buatku sekarang, Suga dan BTS menjadi penyemangat dan pengingat bahwa dalam hidup perlu perjuangan, ada yang namanya ujian yang mungkin bisa gagal tapi kita sebagai yang punya hidup dan impian nggak boleh gampang menyerah. Banyak hal yang BTS sendiri ajarin ke aku, BTS bukan hanya boy band group yang aku suka lagu-lagunya, atau aku suka karena visualnya. Bukan! BTS banyak memberikan hal positif kepada hidupku dan membuatku makin sayang sama diri ini. Thankyou BTS, Thankyou Suga, I Purple You😍😍😍

Rabu, 26 September 2018

BTS: Love Yourself, Speak Yourself


BTS menghadiri acara United Nation di New York pada 24 September 2018, BTS juga diberi kesempatan untuk berpidato selama 6 menit yang diwakili oleh Kim Namjoon a.k.a RM. Sepanjang Namjoon pidato aku cuma bisa merinding denger Namjoon ngomong dan ada perasaan bangga banget ngeliat idolku bisa kasih pidato di acara itu. Pidato Namjoon ini isinya amat sangat positif, menginspirasi, dan sesuai dengan keadaan yang ada. Namjoon mengakhiri pidatonya dengan kalimat "What is your name? Speak yourself". Kalimat itu yang ingin disampaikan oleh BTS ke seluruh dunia. Menurutku pribadi, speak yourself itu berarti jangan mau buat diatur sama orang lain, ini hidup kita, kita berhak mengatur hidup kita sendiri, jangan biarkan orang lain ambil ahli hidup kita, so speak yourself.


Setelah beberapa hari melihat mereka konser di Hamilton dengan aksi panggung yang macem-macem, melihat mereka duduk rapi di sebelah first lady of Korea itu kaya menyadarkan sesuatu, bahwa mereka bisa seserius itu. Apalagi V, banyak momen V sedikit bercanda, V juga nggak canggung buat senyum  dengan first lady Korea itu. Presiden World Bank juga dengan bangganya memperkenalkan mereka sebagai salah satu grup terbaik dari Korea. Jim Yong Kim yang juga berasal Korea terlihat sangat bahagia melihat BTS dapat hadir di acara tersebut di tengah padatnya jadwal BTS. Aku sebagai fansnya mereka amat sangat bangga mereka bisa mewakili kaum muda untuk berpidato tentang #ENDViolence.


Namjoon berhasil menyampaikan pesan dengan sangat baik. Dari cara penyampaiannya, pesan yang diberikan dan member yang berdiri di belakang Namjoon juga menambah keindahan pada hari itu. Selain speak yourself, kalimat dari Namjoon yang mencuri perhatianku adalah "Maybe I made mistake yesterday, but yeseterday's me is still me..." ini kalimat bener-bener menjadi obat buat orang-orang yang sedang mengalami penyesalan dalam hidupnya. Terkadang kesalahan di masa lalu yang ngebuat kita jadi terjebak dan nggak bisa berkembang. Tapi, kita juga nggak bisa menghapus kesalahan di masa lalu, karena adanya kesalahan yang akhirnya membuat kita menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi jalan terbaik adalah menerima kesalahan di masalalu dan menyambut masa depan yang baik, "I have come to love myself for who I am, for who I was and for who I hope to become" - Kim Namjoon.

Namjoon juga sempat mengutip lirik lagu dari album pertama BTS yaitu O!rul8,2? "My heart stopped when I was nine or ten", Namjoon melanjutkannya dengan menceritakan permasalahan yang dia sendiri rasain dan itu juga pasti pernah orang lain rasain, contohnya Namjoon bilang saat dia gabung dengan BTS itu justru cobaannya makin kuat, banyak orang yang nggak percaya dengan mereka dan parahnya menyebut mereka "hopeless" dan itu ngebuat Namjoon pengen berhenti. Nah aku yakin kita semua pernah ngalamin dimana kita diraguin sama orang lain, atau pernah punya mimpi tapi susah untuk diraih dan membuat kita pengen berhenti berjuang. Kita semua juga pasti pernah mengalami jatuh ke titik terendah dalam hidup kita, tapi akan ada alasan buat kita kembali bangkit dan berjuang kembali.



Dan Namjoon bilang dia nggak menyerah dengan impiannya, sampai akhirnya Namjoon sebagai leader BTS berhasil membawa group ini diakui dunia seperti sekarang. Namjoon, Jin, Suga, Jhope, Jimin, Taehyung dan Jungkook berhasil bangkit dengan cara yang baik dan benar. Mereka adalah contoh nyata tentang terjatuh dan bangkit lagi. Aku pribadi merasa bersyukur karena Namjoon dan member lain nggak menyerah, terimakasih, karena kalo aja mereka nyerah saat itu, mungkin masih banyak orang yang akan merasa hopeless, insecure, dan bahkan bunuh diri. Beruntunglah mereka tetap bersama sehingga menghasilkan karya-karya yang bagus, menyebarkan cinta, dan memberikan konsep terbaik dalam hidup "Love Yourself". Bukan berarti idol lain nggak berdampak apa-apa, aku yakin setiap fans punya dampak masing-masing dari idolanya, kebetulan karena BTS yang berdampak dalam hidupku makanya aku bahas BTS aja. Kenapa aku bilang love yourself adalah konsep terindah dalam hidup? Karena semua itu berawal dari sendiri, ketika orang lain nggak bisa mencintai diri kita, paling nggak kita sendiri yang mencintai diri sendiri. Ketika kita udah mencintai diri sendiri kita nggak akan lagi komplain tentang cobaan hidup, kita juga lebih bahagia dan paling penting ketika sudah mencintai diri sendiri itu juga membuat kita berani bicara untuk diri sendiri, jadi love yourself and speak yourself saling berkaitan dan Namjoon juga BTS ingin kita semua melakukan itu, dunia bakalan indah banget kalo semua orangnya mencintai diri masing-masing, karna kita sudah sibuk mencintai diri sendiri jadi kita nggak punya waktu buat mencibir kekurangan orang lain, jadi nggak ada lagi bully di sekolah, kekerasan yang ngebuat orang lain sedih dan putus asa yang akhirnya mutusin bunuh diri. See? Betapa indahnya konsep "Love Yourself" jika semua orang di dunia melakukannya.



My dearest Army, BTS udah berhasil membuat kita semua bangga dengan pencapaiannya, dan BTS pun menyebut nama kita dalam speechnya. BTS udah berhasil membuat image yang baik, aku berharap Army juga bisa bersikap kaya gitu. Jangan ada lagi fan war, jangan gampang tersulut dengan isu negatif yang ada, percayalah apapun isu negatif yang membawa nama BTS itu sendiri yang akan membuat BTS semakin terbang tinggi. Iya aku paham, kita perlu melindungi BTS dari isu negatif tapi dengan fan war juga nggak menghasilkan apa-apa dan jangan membandingkan pencapaian BTS dengan idol lain, karena BTS pun nggak pernah melakukan itu. So, we just need to focus on our boys, Bangtan Sonyeondan. Spread the love, love yourself and speak yourself.

Minggu, 08 Juli 2018

BTS FOR A LIFE




BTS atau Bangtan Sonyeondan, merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang saat ini sedang berada di puncak ketenarannya. Idol grup yang dipimpin oleh seorang anak laki-laki dari Kota Ilsan bernama Kim Namjoon atau lebih dikenal Rap Monster ini mengawali debutnya pada 12 Juni 2013 dan kini berhasil mengambil hati para penggemarnya melalui karya-karya mereka yang luar biasa. Uniknya, setiap member BTS ini dapat berperan dalam lagu-lagu mereka. Selain Rap Monster, BTS dilengkapi dengan keenam member lainnya, yaitu, Kim Seokjin (Jin), Min Yoongi (Suga), Jung Hoseok (J-Hope), Park Jimin (Jimin), Kim Taehyung (V), dan member termudanya Jeon Jungkook (Jungkook). BTS sudah mengeluarkan tiga album resminya dan beberapa mini album, BTS juga sudah menggelar tour konsernya, yaitu, Episode II Trilogy: The Red Bullet (2014-2015), Episode I Trilogy: BTS Begins (2015), The Most Beautiful Moment in My Life on Stage: Epilogue (2016) dan Episode III Trilogy: The Wings Tour (2017) dan beberapa konser lainnya di Jepang



Begitulah ringkasan sedikit tentang BTS. Jujur aku baru menjadi seorang ARMY baru-baru ini, sekitar dua bulan. Sebenarnya, apa sih yang ngebuat aku jatuh cinta dengan idol grup ini? Honsetly, I don't like Kpop very much, Kpop yang aku tau juga cuma CNBlue pada masanya dan drama kore Hearstings itu juga karene Yong-Hwa vokalisnya CNBlue yang main jadinya nonton drama itu deh. Terus kok sekarang malah bisa banget kepikiran terus sama BTS? Kok bisa? Let me tell you this, aku nemuin mereka saat aku review berita tentang mereka di Kantor. Jujur aku tau mereka dari Wings Tour 2017 tapi itu belum bikin aku jatuh cinta sama mereka. Sampailah waktu mereka tampil di Billboard Mei kemarin. Kalau ada yang bilang aku suka mereka karena mereka sedang hype, I don't think so. I just falling in love with them because their music, their personality, and their stories. Yep, aku menemukan BTS di saat waktu aku sedang berada di titik terendah dalam hidupku (lagi).



Setelah aku liat penampilan comeback mereka di panggung Billboard, mereka nyanyiin lagu utama mereka di album Love Yourself: Tear, yaitu, Fake Love, dimana bagian koreografinya Jungkook (si Golden Maknae) ngebuka absnya, entah ada hipnotis apa, tapi Kookie itu emang GILA! di hari itu aku cari tau lagu mereka lainnya, sampailah aku tau lagu mereka Dope, Spring Day, dan video mereka live bawain lagu Go Go yang ngebikin aku makin penasaran sama mereka. Setelah aku cari tau dari semua info yang ada, tiba-tiba aku jatuh cinta sepenuhnya sama mereka. Bagian cerita yang ngebuat aku bener-bener menjadi seorang ARMY adalah saat aku tau kalo mereka itu selalu diraguin, dihina dan direndahin, mereka selalu dianggap nggak akan berhasil menjadi seorang Idol. Dari semua lagu Cypher yang emang mereka ciptain untuk para haters, Cypher pt 3 yang paling epic, mereka bener-bener keluarin semua unek-unek mereka. Setelah semua hinaan yang ada itu malah ngebuat mereka kuat dan akhirnya mereka bisa sebesar sekarang. Kalo ditanya aku cuma ikut tren aja karna mereka lagi tenar? Ya nggak sih. Aku tipe orang yang setia sama yang aku suka, dan aku selalu punya alasan kenapa aku suka sama sesuatu. Termasuk aku suka sama BTS aku punya alasan.



Aku suka sama BTS karena BTS berhasil angkat aku dari lubang kehidupanku. Mei lalu, aku punya pressure di kantor yang ngebikin aku stress dan bingung harus apa. Aku bekerja di sebuah platform media online di Indonesia. Menjadi seorang Jurnalis atau editor atau penulis itu adalah mimpiku, bekerja di sebuah media juga adalah keinginanku. Tapi, yang namanya hidup akan selalu yang ada namanya cobaan, rintangan,dan ujian. Entah kenapa, saat itu aku merasa kalah dan bingung dengan impianku sendiri. Ketika ingin bertahan dalam sebuah mimpi ternyata nggak gampang. Aku lelah untuk berjuang, aku lelah untuk bertahan, aku bingung saat itu. BTS dalam album terbarunya ada lagu yang judulnya Paradise, ngeliat live RM d V Live tentang album mereka, RM bilang Paradise itu lagu untuk orang-orang yang nggak punya mimpi itu nggak papa. Lalu, dari live tersebut aku langsung dengerin Paradise secara baik-baik, dan BUUMMMMMM..........lagu itu secara perlahan mengangkatku dari keterpurukan. Bagian lirik "Stop running for nothing my friend" itu bener-bener menyadarkan aku untuk istirahat sejenak dari apa yang aku inginin. Aku perlu tarik nafas dan istirahat sejenak dan bikin diri aku makin bahagia, dan itu bener-bener worth it. Semakin aku tau kehidupan mereka dan pengalaman mereka semakin pula aku jatuh cinta sama mereka. Terlebih, hubungan mereka satu sama lain amat sangat erat ngebuat aku makin seneng ngeliat mereka setiap hari. Karya mereka juga bukan cuma masalah percintaan, hampir semua lagu mereka itu berdasarkan kisah hidup yang semua orang pasti rasain. Fire, salah satu lagu mereka yang ngebakar semangat. Mic Drop, lagu buat hatters yang berlaku juga buat semua orang sebagai lagu pembuktian diri. Whalien 52, lagu yang terinspirasi dari kisah ikan paus paling kesepian di dunia, mereka jadiin lagu yang ngebikin semua orang yang  ngerasa kesepian masih punya harapan selama kita percaya diri. Banyak lagi lagu mereka yang keren.



Jeon Jungkook is my bias. Sejujurnya, nggak gampang buat nentuin siapa bias di BTS, karena mereka semua keren dan aku suka mereka semua. Tapi, ternyata aku menyadari, dari semuanya, aku paling suka anak ini, si Golden Maknae yang paling jail ke semua hyung-hyungnya. Kenapa ya? Karena dia ganteng? Nggak sih, aku anggap dia sebagai anak bontot di BTS karna ya emang dia paling muda, meskipun dia bontot tapi dia punya keinginan yang sama besarnya kaya hyung-hyungnya. Jin pernah mengakui itu di Bon Voyage season 2, Jin nulis surat buat Kookie, Jin bilang, "terimakasih telah memiliki semangat yang sama seperti hyung-hyungmu, meskipun kamu paling muda tapi kamu punya semangat yang sama seperti hyung-hyung."
Si Kookie emang selalu jadi moodbuster-ku. Kejailan Kookie yang sebenarnya menunjukan bahwa dia itu manja. Momen paling aku suka ketika Kookie bersama Suga, karna itu terlihat seperti Ayah dan si Bungsu. Tapi, aku menyadari, dari setiap video yang aku liat, Kookie merasa nyaman ketika dia manja dengan J-hope dan Jin. Itu juga gemes banget sih......Saranghae Kookie.


That's all my short story for BTS. BTS FOR A LIFE, cause BTS gave me a life. Gomawo yoo, Bangtan Hwaiting!

Jumat, 14 Juli 2017

Perpisahan

Dalam hidup semua pasti berpasangan
Bangun dan terjatuh, bahagia dan kesedihan, perempuan dan laki-laki, kejujuran dan kebohongan, datang dan pergi, pertemuan dan perpisahan, hidup dan mati, sehat dan sakit, bergerak dan berdiam, teman dan musuh dan sebagainya.
Bagaimana ketika dihadapkan dengan sebuah pertemuan yang juga satu paket bersama dengan perpisahan? Bagaimana jika dihadapkan dengan bahagia yang ternyata membawa kesedihan? Bisakah pertemuan dan bahagia disatukan? Tentu tidak.
Tuhan begitu adil dengan memberikan berbagai macam perasaan.
Jika ada pertemuan pasti ada perpisahan, jika ada perpisahan selanjutnya akan ada proses pembelajaran. Tapi, apakah menerima sebuah perpisahan itu mudah? Apalagi dengan alasan yang sangat tidak masuk akal, pasti perasaan terasa campur aduk, tidak terima, sedih, marah dan segalanya.
Menurutku, cara terbaik menghadapi perpisahan adalah menerimanya, ya menerima. 
Daripada kita mencaci maki orang, menangis semalaman, marah-marah, menerima terlihat lebih baik, meskipun sulit tapi itu yang paling ampuh.
Berdamai dengan diri sendiri, ikhlas untuk menerima kenyataan terpahit dalam hidup.
You have to know, every pain has lesson, so grow up with the pain will make you a good person.
Terkadang cara yang terlihat sulit justru adalah cara yang paling tepat.
So, kalo sekarang kamu lagi mengalami perpisahan, enjoy the process but don't make the stupid things. Get up and find your happiness! 

Rabu, 05 Juli 2017

Kedewasaan Seseorang

Kedewasaan merupakan pola pikir seseorang. Setiap manusia pasti ingin memiliki pasangan hidup yang memiliki tingkat kedewasaan cukup matang. Bukan hanya untuk pasangan hidup, dalam hubungan pertemanan saja membutuhkan kedewasaan. 
Banyak yang bilang semakin bertambah umur semakin pula dewasa, tapi apakah benar adanya?
Kedewasaan tidak bergantung pada seberapa besar angka yang menjadi penanda dalam hidup. 
Pada kenyataan hidup yang ada bahwa umur tidak menjamin kedewasaan. Beberapa kasus membuktikan bahwa seseorang yang memiliki umur jauh lebih muda dapat menghadapi sebuah masalah dengan baik daripada orang lain yang jauh lebih tua.
Sebenarnya, menurutku, seseorang dapat menjadi dewasa melalui pengalaman yang dialami, bagaimana cara menghadapi tekanan-tekanan yang ada dengan tenang tanpa menyalahkan orang lain. 
Lalu bagaimana cara mengetahui kedewasaan seseorang? 
Dengan maraknya sosial media sekarang mempermudah untuk mengetahui kedewasaan seseorang, melalui apa yang sering di-share  dalam sosial medianya. Jika di sosial media hanya terdapat curhatan kehidupan pribadinya cukup membuktikan tingkat kedewasaannya.
Seorang yang dewasa tidak akan mencurahkan seluruh kehidupan pribadinya ke sosial media, terlebih yang dituliskan merupakan sebuah keluhan dan parahnya membeberkan setiap problema hidup, tentu itu bukan tindakan yang bijak. 
Bicara soal kedewasaan seseorang memang tidaklah mudah, banyak teori-teori lainnya. Tapi, dalam kehidupan kita bisa mendapatkan sikap dewasa melalui ketenangan dalam menghadapi sebuah masalah dan kita bisa menilai seberapa dewasa orang di sekitar kita. 


Kamis, 02 Maret 2017

Mencintaimu

Pada akhirnya semua orang riuh akan adanya cinta di antara kita.
Tapi, itu sama sekali tak mematahkan asaku untuk mencintaimu.
Keputusanku untuk memberikan hatiku padamu sama sekali tak kusesali.
Semakin banyak orang riuh akan hubungan ini, semakin lantang aku meneriaki bahwa aku cinta kamu.
Semakin banyak aku bercerita tentang kamu, semakin aku jatuh cinta kepadamu.
Tak pernah kurasakan cinta yang sebegininya kepada ciptaan Tuhan.
Aku bersenandung dalam setiap doaku, agar cinta ini abadi hingga akhir zaman.
Semoga Tuhan terus membiarkan dua manusia akhir zaman mencintai satu sama lain sampai akhir waktu.
Sungguh berat rintangan yang ada saat mencintaimu, tapi bukankah apa pun yang kita perjuangkan dengan niat suci akan mendapatkan manis di akhirnya?
Aku selalu berpegang teguh terhadap keyakinan itu.
Mencintaimu dengan terus bermunajat kepada sang penciptamu adalah cara yang paling baik untuk menjalani cinta ini.
Sungguh anugerah teramat indah saat Tuhan mengizinkanmu lahir ke dunia.
Aku sangat bahagia.
Jika mengundur waktu sebelumnya, aku teringat saat dengan yakinnya aku memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan siapa pun.
Setelah aku terbangun dari serpihan luka masalalu, aku memikirkan dengan siapa hatiku kan berlabuh kembali. 
Aku ingin memiliki seseorang yang kusebut dengan "true gentleman" 
Entah apa yang Tuhan rencanakan, Tuhan mengirimu kembali untuk mencuri hati ini dan mematahkan keyakinanku. 
Sikap lembutmu meruntuhkan segala tembok besar yang telah kubangun, caramu menghormati Ibunda mampu menggetarkan hati yang telah padam.
Tapi, setiap cinta pasti selalu diuji, entah tentang apa namun yang pasti semakin tinggi cinta yang dimiliki semakin berat ujian yang harus diselesaikan.
Aku pasti berani selama bersama "true gentleman" dalam hidupku akan kutandingi segala macam resiko.
Seperti yang kubilang sebelumnya, setiap perjuangan dengan niat suci akan mendapatkan hasil yang manis pada akhirnya.
Saat ini, aku mencintaimu disertai dengan mencintai Sang Pencipta, cara yang teramat indah dalam mencintai.